Kegiatan tersebut diikuti puluhan pelaku UMKM dari kecamatan Lingsar, Gunungsari dan Batulayar di Lombok Barat. Pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan dasar kewirausahaan, pengelolaan usaha, serta strategi pemasaran yang efektif.
Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Diskop UKM Lombok Barat, Hj. Syaidah, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan daya saing UMKM.
“Kami ingin para pelaku usaha mikro di Lombok Barat mampu menentukan kebutuhan produksi dengan tepat, meningkatkan kualitas SDM yang kreatif dan inovatif, serta membangun jaringan bisnis yang berkelanjutan,” ujar Hj. Syaidah.
Ia menambahkan, pelatihan ini juga diharapkan dapat melahirkan wirausaha baru yang mampu menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal.
“UMKM harus menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk terus belajar, beradaptasi, dan berinovasi,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Lombok Barat, Muhamad Mudasir yang membuka kegiatan pelatihan menekankan pentingnya manajemen usaha yang baik.
“Banyak orang memulai usaha tanpa memperhatikan manajemen risiko. Padahal, aspek organisasi, kontrol, dan evaluasi usaha juga harus diperhatikan,” jelasnya.
Ia juga berpesan agar peserta tidak mudah menyerah dalam menjalani proses berwirausaha.
“Jangan hanya melihat hasil, tapi nikmati proses menuju sukses. Promosi paling efektif itu kadang dari mulut ke mulut—gosip tetangga—karena tetangga adalah jaringan terdekat kita,” ujarnya disambut tawa peserta.
Melalui pelatihan ini, Diskop UKM Lombok Barat berharap para pelaku UMKM dapat semakin tangguh, adaptif, dan mampu mengembangkan usaha secara mandiri di tengah persaingan ekonomi yang kian ketat menuju UMKM sejahtera dari desa sesuai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di bawah kepemimpinan Lalu Ahmad Zaini dan Hj. Nurul Adha.(lws)



0 Komentar