Breaking News

6/recent/ticker-posts

Sosialisasi Tanggap Bencana, KKN Desa Jembatan Kembar Gandeng BPBD Lombok Barat | Suara Bumigora

Pemaparan Materi Oleh Ketua BPBD Lombok Barat 


Lombok Barat, suarabumigora.com - Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Jembatan Kembar bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) laksanakan kegiatan sosialisasi tanggap bencana yang bertempat di aula kantor Desa Jembatan Kembar, Jumat (29/12/2023).


Dalam sambutannya Kepala Desa Jembatan Kembar, Amirullah menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan sosialisasi tanggap bencana ini. Menurutnya, kegiatan sosialisasi seperti ini sangat dibutuhkan dalam mengantisipasi bencana.


"Ini merupakan program yang sangat bagus mengingat saat-saat sekarang ini sudahg memasuki musim penghujan, tentu ini bisa meningkatkan kewaspadaan kita bersama dalam mengantisipasi bencana yang akan terjadi," ujarnya.


Lebih lanjut, Amirullah menyampaikan bahwa Desa Jembatan Kembar seringkali dilanda banjir akibat luapan sungai. Luapan ini diduga dari akibat adanya penumpukan sampah yang ada disungai dan curah hujan yang tinggi.


“Disini yang sering terjadi itu adalah bencana banjir, akibat adanya luapan dari sungai serta cuaca yang tidak menentu,” ungkapnya.


Amirullah berharap dengan adanya sosialisasi seperti ini masyarakat dapat mendapatkan ilmu yang bermanfaat dalam mengantisipasi bencana yang akan datang.


Sementara itu, Ketua KKN Desa Jembatan Kembar Rizky Alfatihatul Ikhtiar menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan untuk mewujudkan Desa Jembatan Kembar menjadi salah satu desa tanggap bencana. Menurutnya, setiap desa harus siap ssiaga dengan kemungkinan adanya bencana yang melanda.

Suasana Sosialisasi Tanggap Bencana


"Kami menyelenggarakan acara ini untuk membentuk desa tangguh bencana, hal ini untuk mengantisipasi apabila adanya bencana yang akan terjadi,” ungkap Rizki.


Lebih lanjut, Rizki menyampaikan bahwa kemampuan untuk beradaptasi dengan bencana harus dimiliki juga oleh masyarakat. Kemampuan ini sangat dibutuhkan untuk bisa memulihkan kondisi akibat bencana.


“Masyarakat harus memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi di daerah rawan bencana, menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan,” ungkapnya.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisai ini Ketua BPBD Kabupaten Lombok Barat, Tohri. Kegiatan ini turut dihadiri oleh BPD Desa Jembatan Kembar, Para Kepala Dusun, perwakilan pemuda dan perempuan. (hd)

Posting Komentar

0 Komentar