Breaking News

6/recent/ticker-posts

DPC PKS KLU Tanam 500 Bibit Pohon di Pusuk | Suara Bumigora

Tanam pohon

Lombok Utara, suarabumigora.com - Aksi menanam pohon terus digalakkan berbagai pihak di Kabupaten Lombok Utara. Jika sebelumnya itu dilakukan Perumda Amerta Dayan Gunung kini giliran dari Pengurus DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lombok Utara. Pada Sabtu (10/12/2022) pengurus beserta para anggotanya menanam 500 bibit pohon di Hutan Pusuk perbatasan Lombok Barat dengan Lombok Utara. 


Ketua DPC PKS Lombok Utara Mustiadi mengatakan, 500 bibit pohon tersebut ditanam di sepanjang jalan yang ada di Pusuk.


"Itu panjangnya sekitar 2 kilometer," ungkapnya.


Penanaman pohon ini bertujuan untuk  menjaga lingkungan di sekitar Pusuk. Mustiadi membeberkan bahwa setiap tahun wilayah Pusuk selalu terjadi banjir dan juga tanah longsor.


"Dengan adanya pohon-pohon ini nanti bisa mengurangi dampak buruk lingkungan yang ada di Pusuk ini. Selama ini kita kenal Pusuk sering longsor dan sebagainya. Itu salah satu penyebabnya adalah kurangnya pohon. Makanya kita tanam pohon disini," bebernya.


Mustiadi membeberkan bahwa penanaman pohon ini rencananya bukan saja di Pusuk tetapi akan dilanjutkan ke titik-titik lainnya di Lombok Utara. Hal itu karena masih banyak titik rawan bencana lainnya di wilayah Dayan Gunung ini.


"Ini merupakan awal untuk program peduli lingkungan. Kemarin teman-teman punya ide  hari Ahad menanam. Jadi kami minta pengurus dan anggota bila perlu setiap hari libur itu menanam. Masyarakat juga harus ikut karena ini salah satu bentuk kita menjaga lingkungan,"bebernya.


Ketua Divisi Hukum PKS Lombok Utara, Ilyas Husain menambahkan bahwa penanaman pohon ini harus terus digalakkan. Ini juga, kata Ilyas, untuk menjaga infrastruktur jalan  yang baru saja di bangun pemerintah terutama di Pusuk.


"Apa yang kami lakukan hari ini adalah bagian dari cara PKS membantu pemerintah menjaga Infrastruktur yang sudah dibangun. Terlebih Pusuk ini adalah jalan yang paling vital bagi masyarakat Lombok Utara. Jadi harus tetap dijaga dan dirawat," pungkasnya. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar