Breaking News

6/recent/ticker-posts

Diduga Terlilit Hutang, Wanita Ini Akhiri Hidupnya di Pohon Ketapang | Suara Bumigora

Jenazah SI tergantung di pohon Ketapang

Lombok Utara, suarabumigora.com - Seorang wanita yang diketahui berinisial SI (45) ditemukan tewas tergantung pada sebuah pohon Ketapang yang berlokasi di tepi Pantai Demung, Dusun Prawira, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Rabu (1/12/ 2021).


Jenazah wanita malang tersebut ditemukan pertama kali oleh Raden Artadi, yang merupakan seorang nelayan setempat. Ia melihat sosok jenazah tersebut ketika hendak menjaring ikan sekitar pukul 07.30 Wita.


"Saya melihat di pinggir pantai, ada sandal dan sebuah handphone tergeletak. Dan saat saya melihat ke arah pantai, korban sudah bergantung dan sudah tidak bernyawa," ujar Raden Artadi, saat dimintai keterangan.


Dikatakan Artadi pula, bahwa korban kerap terlihat di lokasi kejadian untuk mengambil jerami.


Sementara, dari hasil identifikasi Tim Inafis Satuan Reskrim Polres Lombok Utara, diketahui bahwa korban merupakan seorang ibu rumah tangga yang berasal dari Nyiuh Bubut, Dusun Sempak, Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. 


"Dari hasil pemeriksaan terhadap tubuh korban, wanita yang memiliki tinggi 155 cm tersebut, ditemukan adanya bekas jeratan tali di bagian leher dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkap Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, IPTU I Made Sukadana. 


Dikatakan lebih jauh, dari hasil pemeriksaan korban dan barang bukti yang ditemukan di TKP bahwa korban melakukan bunuh diri dengan cara menggantungkan dirinya menggunakan tali yang diikat di pohon Ketapang. Menurut petugas, peristiwa tewasnya korban merupakan murni tindakan bunuh diri. 


"Dari hasil visum, korban murni gantung diri," ujar dia.


Ia juga menambahkan, setelah ditelusuri pihak Kepolisian kepada pihak keluarga korban, korban diperkirakan mengakhiri hidupnya lantaran stres terlilit hutang. 


"Menurut keterangan keluarga korban, korban stres karena terlilit hutang," imbuhnya.


Sementara itu, informasi terkini didapatkan bahwa pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi. (sat)

Posting Komentar

0 Komentar