Breaking News

6/recent/ticker-posts

Raih Predikat "Desa Bebas Covid-19" Kades Bentek: Prokes 5M Kami Jadikan Tradisi | Suara Bumigora

Kepala Desa Bentek Warna Wijaya

Lombok Utara, suarabumigora.com - Pada peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2021 kemarin, juga dimeriahkan dengan pemberian penghargaan kepada desa-desa yang dinilai sukses dalam lomba Kampung Sehat Jilid II. Penghargaan tersebut dibagi dalam berbagai kategori dengan beberapa desa sebagai pemenang di masing-masing kategori. Desa Bentek, Kecamatan Gangga, keluar sebagai peraih penghargaan Juara Terbaik Desa Bebas Covid-19. 


Predikat tersebut diraih Desa Bentek bukan dengan cara yang instan, melainkan butuh upaya, usaha dan kerja keras dari Pemerintah Desa Bentek, Bhabinsa, Bhabinmaspol, Satgas PPKM serta masyarakat Desa Bentek sendiri. Terutama dalam penerapan protokol kesehatan 5M dan progres vaksinasi. 


"Ini buah hasil kerja kolektif kami, Pemdes Bentek, Bhabinsa, Bhabinmaspol, Satgas PPKM dan masyarakat keseluruhan. Kami berupaya menjadikan prokes 5M sebagai tradisi di desa kami. Sementara itu vaksinasi juga terus kami gencarkan, sekarang sudah hampir 100 persen," jelas Kepala Desa Bentek Warna Wijaya, ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/11/2021). 


Warna melanjutkan, tidak mudah meyakinkan masyarakat terkait dengan kontroversi vaksin. Menurutnya, di awal-awal masyarakat masih memandang vaksin sebagai hal yang menakutkan, mulai dari isu halal-haram hingga isu propaganda bisnis asing dan sebagainya. Hal tersebut kemudian membuat Pemdes Bentek beserta jajarannya harus memutar otak guna melawan persepsi masyarakat yang cenderung menolak vaksinasi. 


"Tidak mudah enten (saudara: bahasa Lombok Utara) kami harus memutar otak melawan persepsi buruk tentang vaksinasi ini. Namun, alhamdulillah sekarang sudah selesai dan predikat juara tersebut adalah buah dari kerja kolektif kawan-kawan," ungkap Warna, dengan ekspresi sumringah. 


Ke depan, Warna tetap akan melakukan penerapan protokol 5M di Desa Bentek, hal tersebut menurutnya merupakan kebiasaan positif yang perlu dijadikan sebagai tradisi baik. Ia menilai, penerapan protokol 5M bukan hanya dapat melindungi masyarakat dari Covid-19 melainkan dari berbagai penyakit lain yang sifatnya menular. 


"5M ini perlu dijadikan tradisi, ini hal yang positif, kita semua optimis Covid-19 akan segera hilang, tapi prokes 5M ini juga bisa menghindarkan masyarakat dari penyakit menular lainnya seperti TBC dan sebagainya, bukan hanya Covid-19," tegas pria berjuluk "Kades Bergigi" tersebut. 


Sementata itu, Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu, pada apel Hari Pahlawan menyampaikan, dengan adanya lomba Kampung Sehat Jilid II tersebut, masyarakat desa dapat lebih termotivasi untuk membebaskan wilayahnya dari wabah Covid-19 sehingga secara keseluruhan Kabupaten Lombok Utara tetap berada di zona hijau dengan 0 (nol) kasus Covid-19.


"Sekarang ini, kasus Covid-19 sudah mulai menurun, dan kalau terus terjadi penurunan seperti ini kita bisa kembali pada kehidupan normal, sehingga daerah kita akan lebih baik lagi ke depan," tutur Bupati. (sat)

Posting Komentar

0 Komentar