Breaking News

6/recent/ticker-posts

11 Pejabat Eselon II Nonaktif Dinilai Berjasa Terhadap Pelaksanaan Pansel, Pj Sekda: Saya Menaruh Hormat pada Mereka | Suara Bumigora

Pj Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi

Lombok Utara, suarabumigora.com - Setelah menonaktifkan 13 pejabat Eselon II pada 1 September 2021 lalu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) berjalan dengan penugasan Plt di hampir 50 persen OPD. Hal tersebut tentu saja mengundang gejolak, tak lepas pula dari pantauan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Hal tersebut lantas juga menjadi kendala tersendiri bagi Pemda KLU guna melaksanakan pansel pejabat Eselon II. 


Beberapa waktu lalu, Pemda KLU menyerahkan beberapa berkas terkait penonaktifan 13 pejabat tersebut. Selanjutnya, KASN menindaklanjuti dokumen-dokumen itu dengan melakukan klarifikasi terhadap masing-masing pejabat yang dinonaktifkan tersebut. 


"Kami diperiksa KASN, dan tadi teleconference itu adalah salah satu tahapannya, yaitu proses klarifikasi kepada 11 orang pejabat yang dinonaktifkan dulu," ujar Pj Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi, saat ditemui media, Selasa (9/11/2021). 


Anding mengungkapkan, pada teleconference dengan KASN tersebut, masing-masing pejabat yang nonaktif itu diwawancarai terkait kesediaan mereka menerima penonaktifan mereka, serta pernyataan tidak pernah melaporkan kepada KASN perihal penonaktifan mereka. Hal tersebut disampaikan langsung oleh ke-11 mantan pejabat Eselon II itu kepada Sumardi, Komisi Pengaduan KASN dalam teleconference itu. 


"11 rekan kita tadi menjawab bahwa semuanya menerima penonaktifan tersebut serta menyatakan tidak pernah melaporkan ke KASN," tuturnya. 


Dengan berakhirnya proses klarifikasi tersebut, KASN kemudian memberikan lampu hijau kepada Pemda KLU untuk segera melakukan pansel mengisi jabatan Eselon II yang masih lowong. Anding sendiri, menyampaikan rasa hormat dan apresiasinya kepada ke-11 mantan pejabat Eselon II tersebut. 


"Kontribusi mereka besar dalam pelaksanaan pansel ini, saya jujur menaruh rasa hormat kepada rekan-rekan yang telah dinonaktifkan ini," ujar Anding tegas.


Anding berharap, ke-11 mantan pejabat Eselon II yang dinonaktifkan tersebut juga ikut berpartisipasi mendaftarkan diri dalam pansel yang akan dilaksanakan mulai Rabu (10/11/2021). 


"Saya berharap mereka juga ikut berpartisipasi dalam pansel sekarang ini, semuanya dapat berkompetisi sesuai aturan dan dengan cara yang sehat," tutupnya. (sat) 


Posting Komentar

0 Komentar