Breaking News

6/recent/ticker-posts

Sajian Menu Mewah Harga Murah Lengkapi Keindahan Senja di Moe-Ara | Suara Bumigora

Menikmati senja di Kafe Moe-Ara Pantai Impos, Lombok Utara

Lombok Utara, suarabumigora.com - Menikmati panorama senja (matahari tenggelam) merupakan giat wisata yang sudah menjadi tren di kalangan anak muda hingga menjadi agenda santai keluarga. Berbagai spot atau lokasi yang tepat untuk menikmati pesona senja dapat ditemui dengan mudah di Lombok Utara. Salah satunya di pantai Impos, Desa Medana, Kecamatan Tanjung. Berbicara mengenai pantai Impos dan suguhan matahari terbenam, ada sesuatu yang unik dan menggelitik, yaitu kafe Moe-AraMoe-Ara yang terletak di samping muara jembatan warna-warni pantai Impos. 


Kafe yang berdiri sejak tahun lalu ini memang unik dan menarik, pelanggan bisa menikmati senja dengan duduk di sebuah saung yang dibawahnya dialiri ombak landai. Sekilas seperti saung yang mengapung. Konsep minimalis romantis tersebut dinilai menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Seolah-olah menikmati senja dengan desain prewedding (foto pra menikah). 


Panorama malam di Moe-Ara

"Konsep ini kami buat simpel, minimalis romantis, agar terlihat unik dan asik bagi para pengunjung kami, semua bahan yang kami gunakan pun berbahan lokal," ujar Acok Syam, pemilik dari kafe Moe-Ara. 


Mari bergeser sejenak, dari waktu senja ke malam hari. Tak puas dengan suguhan matahari tenggelam pelanggan  dapat menikmati malam dengan cahaya lampion-lampion indah yang terpasang di pinggir pantainya, sembari menikmati hidangan berkelas hotel bintang. Terasa nyaris sempurna. 


Berbicara mengenai hidangan, kafe Moe-Ara menyediakan menu-menu ala hotel berbintang. Namun tenang saja, harganya sangat terjangkau bagi semua kalangan. Tersedia Quesadilla, Burger, Pasta dan Tortilla, serta olahan Mie dan Nasi. 


Menu andalan di Moe-Ara Quesadilla

Menu-menu makanan dan minuman bernama kebarat-baratan tersebut dibandrol mulai dari Rp 6.000 hingga Rp 35.000, jadi bisa dikatakan seperti sajian konglomerat dengan harga merakyat. Hal ini merupakan inovasi kafe Moe-Ara guna menarik pelanggan di masa pandemi. 


"Kami menyajikan makanan-makanan berkelas hotel ini dengan harga yang sangat murah. Kita sama-sama tahu pariwisata kita mat suri sejak pandemi, mau tidak mau kami harus berinovasi setidaknya untuk mendatangkan pengunjung lokal," jelas Syam, Senin (15/3/2021). 


Ditemui di Kafe Moe-Ara saat menikmati senja, Kemas Omi Andrian, salah satu pelanggan di Moe-Ara mengaku sangat puas dengan menu-menu yang ditawarkan pihak kafe. Terlihat satu porsi hidangan Quesadilla terpampang di mejanya. Menurut Andrian, dengan harga yang murah ia dapat menikmati sajian Tortilla berisi daging ayam lengkap dengan saus ala Italia tersebut dengan porsi yang besar. 


"Quesadilla ini rasanya enak sekali, porsinya juga besar, tidak habis jika dimakan sendiri. Sejujurnya ini terlalu besar untuk harga Rp 35.000," papar Andrian. 


Andrian saat menikmati hidangan 

Tidak cukup dengan desain romantis, panorama senja nancantik, dan hidangan mewah nanmurah, menurut Acok Syam, setiap Hari Jumat dan Hari Minggu Moe-Ara menjamu tamunya dengan live musik. Konser sederhana yang digelar disepadan bibir pantai tersebut menambah suasana hangat senja petang. Berkolaborasi dengan grup-grup musik lokal guna berbagi peluang dan manfaat sehingga pandemi tidak membuat ekonomi menjadi mati. 


"Setiap Jumat, kita jamu para pelanggan dengan nada-nada musik, live musik ini juga kami memberdayakan grup-grup musik lokal, sehingga terbentuk sinergitas. Begitu seharusnya kita menghadapi persoalan ekonomi saat pandemi," tutup Syam. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar