Breaking News

6/recent/ticker-posts

100 Dokter Wafat Akibat Covid-19, Kadikes KLU : Keselamatan Dokter Harus Lebih Diperhatikan | Suara Bumigora

Kepala Dinas Kesehatan KLU, dr. Lalu Bahruddin

Lombok Utara, suarabumigora.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merasakan duka yang mendalam terhadap wafatnya 100 orang dokter yang dikonfirmasi positif terpapar Covid-19. Semoga wafatnya para pahlawan kesehatan tersebut dapat mengilhami dan menjadi tauladan bagi para tenaga medis untuk tetap berkomitmen menjalankan tugas kemanusiaan. Hal tersebut diumumkan Ketua Umum PB IDI, dr. Daeng M. Faqih, dalam ucapan belasungkawanya. 


Kepala Dinas Kesehatan KLU, dr. Lalu Bahruddin pun menyatakan rasa belasungkawanya, menurutnya keselamatan dan keamanan petugas medis khususnya dokter harus lebih ditingkatkan lagi, pasalnya mereka merupakan pasukan garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19. Tentu saja risiko besar juga mengancam keselamatan para pejuang kesehatan tersebut. 


"Tentu saja kami sangat bersedih dengan gugurnya para pahlawan kesehatan ini, harapan kami tentunya agar semua pihak lebih memperhatikan lagi keselamatan dan keamanan para dokter maupun tenaga kesehatan kita, mereka bekerja dengan risiko tinggi," ujar mantan Ketua IDI KLU tersebut saat dikonfirmasi media, Senin (31/8/2020). 


Ia mengemukakan, di Lombok Utara sendiri, dua orang dokter sempat terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, diketahui kini dua orang dokter yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD KLU tersebut telah dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19. 


"Sempat ada dua orang dokter di KLU yang positif terpapar, tapi saat ini mereka sudah dinyatakan sembuh," ujar dokter Bah (sapaan akrab dr. Lalu Bahruddin). 

Direktur RSUD KLU, dr. Syamsul Hidayat

Menanggapi hal tersebut, Dirut RSUD KLU, dr. Syamsul Hidayat, membenarkan pernyataan dokter Bah. Ia mengungkapkan sekitar satu bulan yang lalu, dua orang dokter yang bertugas di RSUD KLU positif terpapar Covid-19, tetapi kini kondisinya sudah sehat. Syamsul menjelaskan kedua dokter tersebut sudah melalui masa karantina, sudah dinyatakan pulih dan kini sudah kembali bertugas. 


"Di RSUD KLU sendiri sudah pernah terjadi sekitar sebulan yang lalu, saya kurang ingat tanggalnya, saat itu dua orang dokter kita yang bertugas di IGD dinyatakan positif Covid-19, tetapi sekarang mereka sudah sehat dan bertugas kembali," ujar Syamsul. 


Pasca meninggalnya 100 orang dokter akibat Covid-19 tersebut, Syamsul menyatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan kemanan dan keselamatan petugas medis di RSUD KLU. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar