Breaking News

6/recent/ticker-posts

Sekolah Diliburkan Hingga Akses Wisata 3 Gili Ditutup Sementara Guna Antisipasi Penyebaran Corona | Suara Bumigora

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah
Mataram, suarabumigora.com - Guna mengantisipasi penyebaran Corona Virus Diseaster (Covid-19) di NTB, Pemerintah Provinsi NTB menggelar pertemuan bersama seluruh Kabupaten/Kota di NTB, termasuk jajaran Forkopimprov dan Forkopimda, Minggu (15/3/2020), di Mataram. Pertemuan tersebut guna menyepakati langkah-langkah strategis pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah NTB. 

Dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa poin terkait strategi pencegahan, di antaranya satuan pendidikan mulai dari seklah dasar, menengah hingga perguruan tinggi diliburkan selama dua pekan (14 hari), pasalnya 14 hari merupakan tenggat waktu ideal untuk memastikan atau mengidentifikasi kemunculan Covid-19.

Menurut Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, sekolah diliburkan hingga 2 pekan, kendati demikian libur dikhususkan bagi kelas X dan XI (kelas 1 dan 2 SMA/sederajat), sementara bagi siswa kelas XII atau yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) tidak diliburkan, mengingat mereka akan menghadapi UN dalam. waktu dekat. 

"Kita liburkan sekolah yang kelas X dan XI, karena yang kelas XII akan segera mengikuti Ujian Nasional," ujar Zul. 

Kemudian mengenai PAUD/TK, sekolah  dasar, hingga menengah pertama (SMP/sederajat), Zul mengaku akan meminta hal serupa kepada pihak Pemerintah Kabupaten, pasalnya hanya SMA yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. 

"Karena untuk TK/PAUD, SD/MI, dan SMP/MTS, kewenangannya ada di Kabupaten, maka kita minta juga kepada Pemerintah Kabupaten untuk meliburkannya," tagas Zul. 

Tidak hanya meliburkan sekolah selama dua pekan, hasil pertemuan tersebut juga memuat kesepakatan ditutupnya akses wisata untuk sementara waktu menuju 3 Gili (Trawangan, Air, Meno). Dikhawatirkan penyebaran Covid-19 masuk melalui wisatawan asing. 

Langkah selanjutnya, pemerintah juga akan memperkuat penjagaan dan pemeriksaan di bandara mau pun pelabuhan. Kemudian akan memfasilitasi perangkat kebersihan seperti masker dan hand sanitaizer di tempat umum atau pun di masjid. 

Pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak terlalu banyak beraktivitas di keramaian hingga mengimbau kepada para pejabat dan ASN agar tidak melakukan kegiatan perjalanan dinas ke luar daerah untuk sementara waktu, kecuali dalam kondisi mendesak. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar