Breaking News

6/recent/ticker-posts

Kian Mengkhawatirkan, 207 Pasien Suspek DBD di KLU | Suara Bumigora

Ilustrasi dampak DBD (Gambar:Merdeka.com)
Lombok Utara, suarabumigora.com - Sejumlah 97 orang dari 207 pasien suspek demam berdarah (DBD), positif mengidap DBD di Kabupaten Lombok Utara, data tersebut diperoleh Dinas Kesehatan KLU dari sejumlah puskesmas yang tersebar di lima kecamatan se-Lombok Utara, sebaran pasien tersebut pun ada yang masih dirawat di puskesmas, RSUD KLU, bahkan ada pula yang dirujuk menuju rumah sakit luar daerah (RSUD Provinsi NTB dan RSUD Kota Mataram). 

Data jumlah pasien yang diduga terpapar DBD tersebut meningkat drastis, dari minggu ke-dua Bulan Februari 2020 yang berjumlah 71 pasien suspek, meningkat menjadi 207 pasien, dan sejumlah 97 orang didiagnosa positif DBD. Dari lima puskesmas di masing-masing kecamatan, rata-rata mengalami peningkatan jumlah pasien suspek DBD, namun Puskesmas Gangga mengalami peningkatan yang paling signifikan. 

"Saat ini sudah mencapai angka 207 pasien yang suspek DBD, tapi 97 orang yang dinyatakan positif. Data peningkatan paling banyak itu dari Puskesmas Gangga," ujar Kepala Dinas Kesehatan KLU, dr. L Bahruddin, pada media, Selasa (10/3/2020), di Tanjung. 

Kepala Dikes KLU, dr. L Bahruddin saat diwawancara media
Ia menyebutkan, Dinas Kesehatan melalui puskesmas di seluruh kecamatan se-Lombok Utara telah melakukan berbagai pencegahan mulai dari sosialisasi PHBS, informasi gejala DBD, hingga melakukan pengasapan (vogging). 

"Kami sudah melakukan vogging kira-kira  2 kali di masing-masing kecamatan, sebelumnya kami jua sudah melakukan berbagai sosialisasi," ujar Bahruddin. 

Mantan Dirut RSUD KLU ini menjelaskan, peningkatan angka pasien terkait  penyakit akibat gigitan nyamuk tersebut lumrah terjadi di musim penghujan seperti ini. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan pola hidup bersih dan meminimalisir adanya genangan air di sekitar tempat tinggal, sehingga tidak memberi ruang tempat berkembangnya larva nyamuk. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar