Breaking News

6/recent/ticker-posts

STIKES Mataram Libatkan UKM Dalam Mensosialisasikan Keunggulan Kampus | Suara Bumigora

Mataram, suarabumigora.com - Jelang penerimaan mahasiswa baru tahun 2020 ini, berbagai strategi dilakukan kampus untuk meraih simpati masyarakat. STIKES Mataram misalnya kini mulai aktif turun ke berbagai sekolah mensosialisasikan berbagai keunggulan kampus. Termasuk strategi yang digunakan ialah dengan melibatkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Phoster (Potografi seni dan teater) dengan cara membuat film pendek.

Ketua UKM Phoster, Fandi Wijaya, mengaku bahwa pihaknya terlibat dengan harapan agar kampusnya dikenal masyarakat luas. Salah satu wujud langsung ialah dengan membuat film pendek berjudul “aku ingin jadi perawat”. Melalui film pendek ini, pihaknya ingin agar siswa-siswi sekolah yang menjadi segementasinya bisa tertarik menjadi perawat dan masuk STIKES Mataram. 

“Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menarik minat mahasiswa baru,” kata mahasiswa semester VII SI Keperawatan ini, pada Senin (3/2/2020).

Dikatakan Fandi bahwa banyak anggota UKM Phoster yang tertarik dan ikut terlibat membuat film pendek ini. Kedepan dia berharap film yang diciptakan mahasiswa bisa menjadi media sosialisasi yang efektif bagi kampus. 

“Kedepan kita aktifkan potografi, video, dan lain-lain,” terangnya seraya menuturkan jika salah satu produk film yang dihasilkan mahasiswa ini telah dilombakan di Dinas Kesehatan.

Sementara itu, Ketua Panitia penerimaan mahasiswa baru STIKES Mataram, Endy Bebasari, menyebut pelibatan mahasiswa melalui UKM Phoster dilakukan semata-mata untuk menggarap pasar potensial milenial yang memiliki kecenderungan lebih suka dan cepat tertarik pada sesuatu melalui tontonan.

Selain dengan sosialiasi di dunia maya, dunia nyata dengan mendatngani sekolah-sekolah langsung juga dilakukan pihaknya ke berbagai lokasi seperti di Lombok Tengah, Lobar, Kota Mataram, Bima, Dompu. Pihaknya menyasar sekolah SMA sederajat.

“Konsep sosialisasi kunjungan sekolah dan lembaga. Lewat media sosial, pamflet, spanduk, kegiatan pengabdian ke masyarakat,” ungkap Endy.

Dikatakan target secara reguler masing-masing programn styudi ialah untuk tiga kelas dengan asumsi satu kelas berisi 30 mahasiswa. Saat ini terdapat program SI Keperawatan, profesi ners baik dari SMA maupun DIII Keperawatan, dan Diploma IV Kebidanan berasal dari SMA maupun DIII Kebidanan.

Dengan target itu pihaknya sangat optimis bisa memenuhi target tersebut. Apalagi jadwal penerimaan masih sangat panjang. Meski saat ini sudah ada yang mendaftar.

“InsyaAllah optimis bisa mencapai target yang diinginkan dengan hasil yang maksimal,” ungkapnya. 

Selain itu, upaya lain yang dilakukan pihaknya ialah dengan memaksimalkan jejaring alumni yang kini tersebar di berbagai tempat. 

“Semua potensi dikelola ikut bergerak jadi yang bekerja semua pihak bergerak. Sosialisasi juga sampai ke NTT,” tandasnya.(lws)

Posting Komentar

0 Komentar