Breaking News

6/recent/ticker-posts

Eksekutif dan Pansus Sepakat Global Hub Diangkat Dalam RIPP-KAB KLU | Suara Bumigora

Hakamah, Anggota Pansus RIPP-KAB Lombok Utara
Lombok Utara, suarabumigora.com - Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten  (RIPP-KAB) Lombok Utara, telah ditelaah oleh Pansus RIPP-KAB, Senin (24/2/2020). Ada beberapa hal yang disepakati untuk dimuat dalam rencana induk tersebut, namun ada beberapa destinasi yang penting untuk ditambahkan. 

Menurut Anggota Pansus RIPP-KAB Lombok Utara, Hakamah, setelah mengkaji dokumen yang telah diajukan, ada beberapa hal yang mesti disepakati sebagai hal yang harus diperjuangkan dalam rencana induk pariwisata Lombok Utara, misalnya seperti pembangunan Global Hub di kawasan Kayangan. 

Ia menuturkan, Global Hub penting untuk tetap diback-up dikarenakan Global Hub telah menjadi salah satu program di rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN). 

"Global Hub ini masuk dalam RPJMN, sehingga daerah pun harus mendukung pembangunan tersebut," jelas Hakamah. 

Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar
Sekertaris Komisi II DPRD KLU tersebut juga menyebutkan, ada beberapa perbaikan yang mesti dilakukan dalam perencanaan tersebut, di antaranya menambahkan destinasi-destinasi yang belum disebutkan dalam perencanaan seperti Tiu Teja di Santong, kemudian beberapa destinasi air terjun dan wisata desa misalnya yang belum banyak terakomodir. 

"Harus direvisi, ditambahkan beberapa destinasi yang belum terakomodir, seperti wisata air terjun hanya beberapa saja, padahal KLU ini kaya sekali dengan air terjun, kemudian wisata-wisata desa juga," tambah Politisi Gerindra ini. 

Nada selaras diungkapkan Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, saat ditemui media di kediamannya. Ia menyatakan Global Hub memang sudah menjadi bagian dari rencana pembangunan nasional, sehingga daerah pun harus mendukung hal tersebut demi kemajuan daerah. 

"Memang harus didukung, itu sudah masuk RPJMN," jelas Najmul. 

Najmul menambahkan, RIPP-KAB bukan hanya tentang pariwisata namun mengenai tata ruang daerah yang mendukung program-program pariwisata sehingga perlu memang untuk dianalisa lebih baik. 

"Ini kan bukan hanya pariwisata secara gamblang, dalam RIPP-KAB itu yang terpenting adalah bagaimana perencanaan tata ruang yang relevan dengan program-program pariwisata daerah," pungkas Najmul. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar