Breaking News

6/recent/ticker-posts

Diduga Mabuk Berat, Bule Irish Ditemukan Tewas di Kolam Renang Hotel | Suara Bumigora

Jenazah korban saat ditemukan
Lombok Utara, suarabumigora.com - Wisatawan asing (bule) berdarah Irish (sebutan untuk bangsa Irlandia) atas nama Lee David Merchant ditemukan tewas mengapung di kolam renang Tropika Gili Hotel Trawangan, Kamis dinihari (23/1/2020). Jenazah Lee ditemukan mengapung oleh wisatawan asal Australia, Jamie Callan Gant, yang kebetulan satu hotel dengan korban. 

Jamie yang menemukan tubuh Lee yang terapung ditengah kolam renang sekitar pukul 01.30 Wita, lantas Ia melaporkan hal tersebut kepada pihak hotel. Jamie bersama pihak hotel mengevakuasi jenazah wisatawan asal British Citizen, Irlandia Utara, tersebut ke kursi jemur di seputaran kolam renang. 
Kapolsek Pemenang, IPTU Ivan Roland Cristofel
Pihak Kepolisian setempat menghubungi dokter Eka Swanjaya yang bertugas di Klinik Warna, Gili Trawangan. Naasnya setelah dicek dr. Eka, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. 

Menurut salah satu saksi dari pihak hotel, Maryam Hartati, beberapa jam sebelum ditemukannya jenazah korban, Ia mengaku melihat korban sedang mabuk di kolam renang tersebut. 

Dipertegas Kapolsek Pemenang, IPTU Ivan Roland Cristofel, Ia menjelaskan keterangan pihak hotel bahwa korban memang sering terlihat dalam kondisi mabuk bahkan pernah ditemukan sampai mengalami kejang-kejang. Diduga korban meninggal karena mabuk berat dan pada saat itu tidak ada yang menolong. 

Jenazah korban saat dievakuasi
"Korban sering terlihat mabuk, bahkan pernah ditemukan kejang-kejang, dugaan sementara tewasnya korban diakibatkan mabuk berat, dan kebetulan pada saat itu tidak ada yang melihat, sehingga tidak tertolong," jelas Ivan. 

Ivan menambahkan, jenazah WNA 45 tahun tersebut, telah dievakuasi pihak kepolisian setempat bersama tim dari Basarnas menuju rumah sakit Bhayangkara Polda NTB, guna melakukan visum luar agar penyebab kematiannya dapat diketahui. Namun untuk melakukan autopsi dibutuhkan izin keluarga korban. 

"Saat ini korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara, guna visum luar memastikan penyeban kematiannya. Tapi untuk autopsi kita butuh izin keluarganya," tambah Ivan. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar