Breaking News

6/recent/ticker-posts

Najmul Hadiri Konsultasi Publik KSPN Pulau Lombok | Suara Bumigora

Kegiatan Konsultasi Publik Pelaksanaan Kegiatan KSPN Pulau Lombok
Lombok Utara, suarabumigora.com - Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, menghadiri acara Konsultasi Publik Pelaksanaan Kegiatan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Pulau Lombok yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR RI di Aruna Senggigi Resort & Convention, Kamis (5/12/2019).

Koordinator Tim Pemantauan dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional Kementerian PUPR, Taufik Widjoyono, dalam sambutannya di hadapan peserta konsultasi publik dan hadirin yang hadir menyampaikan terima kasih kepada Bupati Lombok Utara.

Menurutnya, pemerintah pusatlah yang harus mendukung program pemerintah daerah guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Disampaikan Taufik, bahwa regulasi dan aturan program terkait dengan pariwisata memang sangat penting. Begitu juga dengan infrastruktur jalan. Adapun upaya-upaya yang dilakukan oleh Bupati Lombok Utara sudah cukup lama ditempuh dimafhumi pihaknya.

"Kami dari pemerintah sangat mendukung itu dan perlu diperhatikan sejauh mana pelayanan publik yang bisa dijangkau oleh masyarakat," tuturnya. 

Suasana peserta Konsultasi Publik
Dilanjutkannya, jalan memang sangat perlu apalagi dalam konteks mendukung pariwisata sehingga pihaknya akan mempelajari secara detailis seraya memohon agar upaya yang dilakukan pemerintah dapat dipahami oleh Pemda KLU, lantaran proses yang sama juga dilakukan di Kute Lombok Tengah. Berbicara infrastruktur jalan bukan hanya jalan nasional, tetapi juga jalan kabupaten dan provinsi sehingga harus dipikirkan dengan matang mengenai infrastruktur yang terpadu. Di samping itu, harus dipikirkan pula proses pengelolaan sampah dan saluran sanitasi yang ada di tiga Gili (Trawangan, Meno dan Air).

Dalam pada itu, Bupati Lombok Utara H. Najmul Akhyar mengatakan bahwa kegiatan tersebut termasuk sudah lama dinantikan pemerintah daerah Lombok Utara yang diharapkan menjadi sebuah realita.

"Insya Allah dana kita sudah siap, tinggal kita sampaikan program-program yang sudah kita laksanakan," ucap Najmul.

Diceritakannya, bahwa pemda KLU sudah beberapa kali bersurat ke Kementerian Pariwisata dalam rangka meminta intervensi pemerintah pusat untuk menangani destinasi wisata khususnya di tiga gili, disamping juga Senaru dan tempat lain yang ada di KLU.

Menurutnya, sebagai kawasan andalan pariwisata nasional tentu pihaknya merasa bersyukur. Diharapkan dengan cara-cara tersebut percepatan dapat terlaksana dan tentu hal itu menjadi perubahan besar untuk pariwisata di KLU.

"Bagi kami dunia pariwisata ini sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat kami. Harapan kami mari kita sama-sama mendukung apa yang diprogramkan pemerintah pusat. Salah satu persoalan kita selama ini adalah jalan. Kami minta jalan pusuk menjadi jalan nasional karena butuh pengembangan," tandasnya.

"Melalui forum konsultasi publik ini, kami mengusulkan perbaikan jalan pusuk dan jalan lingkar dari arah Prawira ke timur sekitar 13 km. Ini menjadi salah satu jalan pariwisata kita," terangnya. 
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama
Rangkaian acara dilanjutkan dengan pemaparan Master Plan Lombok sebagai salah satu destinasi pariwisata nasional berdasarkan PP nomor 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan 2010-2025. Menetapkan 50 Daerah Pariwisata Nasional (DPN) dan 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Pulau Lombok termasuk dalam DPN Lombok - Gili Tramena dengan 3 KSPN di dalamnya, yaitu KSPN Pantai Selatan Lombok, KSPN Gili Tramena, dan KSPN Rinjani. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar