Breaking News

6/recent/ticker-posts

Mahasiswa Membludak, Aparat Akan Bubarkan Paksa | Suara Bumigora


Mahasiswa dihalau aparat menggunakan water canon
Mataram, suarabumigora.com - Kondisi terkini di lokasi unjuk rasa mahasiswa yang menolak RUU KUHP dan UU KPK di jalan Udayana, Mataram, (26/9/2019), masih genting. Mahasiswa semakin banyak berdatangan dari berbagai instansi perguruan tinggi di Mataram. Sempat berkurang saat adzan zuhur dikumandangkan, jumlah mahasiswa kembali membludak pasca itu, sekitar pukul 14.00 wita orasi kembali dilantangkan korlap aksi Andi Suratno. 

Orasi semakin memanas, tuntutan mahasiswa untuk menduduki halaman gedung DPRD Provinsi NTB ditolak. Aksi lempar botol plastik tak terhindarkan. Aparat langsung mengambil tindakan antisipatif menghalau konsentrasi massa dengan menembakkan gas air mata dan water canon. 
Mahasiswa berlarian saat gas air mata ditembakkan.
Terlihat beberapa ambulans beberapa kali berlalu lalang menjemput mahasiswa yang pingsan dan terluka. Akhirnya menjelang shalat ashar kerumunan massa kembali kondusif. 

Dalam wawancaranya, Kapolda NTB Nana Sudjana, menyatakan memberikan waktu hingga pukul 18.00 wita untuk massa aksi agar membubarkan diri dengan tertib. Jika tidak, aparat akan membubarkan paksa para demonstran. 
Kapolda NTB, Nana Sudjana, saat diwawancara media. 
"Sesuai mekanisme, kami akan menunggu hingga pukul 18.00 wita, jika tidak maka terpaksa kami bubarkan, Kami menembakkan gas air mata karena mahasiswa mendesak masuk ke areal gedung, tapi sesuai mekanisme, kami harus sterilkan massa 100m dari objek vital," jelas Sudjana. 

Sudjana juga mengungkapkan, mahasiswa sudah diterima dengan baik, perwakilan mahasiswa sudah dipersilakan masuk. 

"Perwakilan mahasiswa sudah diizinkan masuk, namun jika semuanya ingin masuk maka kami akan menghalau, kami imbau pada rekan-rekan kami adik-adik mahasiswa untuk kita saling menghargai," imbaunya. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar