Breaking News

6/recent/ticker-posts

Bupati KLU Hadiri Musrenbang Perempuan, Anak, Pemuda, Pelajar, Mahasiswa, Lansia dan Disabilitas



Tanjung, suarabumigora.com- Bertujuan merancang perencanaan dan penganggaran pembangunan perspektif gender yang responsif, serta mendorong partisipasi perempuan, anak, pemuda, pelajar, difabel dan lansia dalam perencanaan pengambilan keputusan diadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (19/3).

Musrenbang tersebut dibuka oleh Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah, M.Pd., diikuti oleh 200 peserta, dihadiri pula Sekretaris Daerah KLU, Drs. H. Suardi. MH., Kadis Sosial dan PPA Provinsi NTB Akhsanul Halik. S.Sos. MH., Kepala OPD lingkup Pemda KLU, Perwakilan NGO se-KLU, unsur Mahasiswa, Pelajar dan tamu undangan lainnya.

Wagub NTB dalam sambutannya menyampaikan Lombok Utara merupakan kabupaten paling muda di NTB, dari tahun 2008 sampai sekarang persentase kemajuan dan perkembangan trennya meningkat. Lanjutnya, baru KLU satu-satunya kabupaten yang menyelenggarakan Musrenbang dengan melibatkan kaum difabel.

"Bupati Lombok Utara akomodatif, buktinya aspirasi apa yang disampaikan dari bawah itu dilaksanakan, selamat untuk Pemda KLU. Suatu saat nanti, KLU bisa membuktikan lebih baik dari kabupaten lain," apresiasi wagub di hadapan hadirin peserta Musrenbang.

Lanjut Wagub, masalah gempa bumi di Indonesia, KLU memang rawan gempa. Maka untuk itu, harapnya,  perlu rancangan membuat rumah dengan kontruksi yang tahan gempa.

Dalam pada itu, Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH., mengungkapkan Musrenbang itu monumental, dalam rangka terus membuat inovasi dan terobosan untuk kesejahteraan masyarakat dalam membangun Lombok Utara.

"Kemarin saya bersama Wakil Gubernur di Jakarta dalam rangka kegiatan recovery pembangunan di KLU. Bertepatan dengan musibah gempa yang terjadi, kehadiran kami di BNPB menyampaikan agar segera mengeluarkan kebijakan bantuan stimulan rehabilitasi rekontruksi kita. Lombok Utara telah menerima dana sebesar 1,77 triliun dan kita kekurangan berkisar 1,9 triliun," tutur bupati.

Lanjut bupati, bantuan stimulan yang diberikan pemerintah, dijadikan rumah tahan gempa. Lantaran dana stimulan yang diberikan pemerintah ditujukan untuk membuat rumah.

Musrenbang Perempuan sudah empat tahun berturut-turut dilaksanakan di Lombok Utara, sebagai wadah untuk menampung aspirasi dari perempuan, pemuda, pelajar anak-anak, lansia dan difabel. Pada akhir sambutannya, Bupati Najmul juga menjelaskan perlunya berpikir out of the box, sepanjang tak ada aturan yang dilanggar.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK KLU Hj. Rohani Najmul Akhyar menyatakan dari tahun ke tahun pelaksanaan Musrenbang mengalami perkembangan.

"Pada tahun pertama, kita sudah menyelenggarakan Musrenbang perempuan, tahun kedua Musrenbang perempan dan anak, tahun berikutnya kita juga laksanakan Musrenbang perempuan, anak, pemuda dan pelajar. Sekarang ini kita naikkan lagi levelnya jadi Musrenbang perempuan, anak, pelajar, mahasiswa, lansia dan difabel," imbuhnya.

Dengan terlibatnya lansia dan difabel pada Musrenbang tahun 2019, kian lengkap dan kompleks  lingkup kategori yang bisa diatensi dan disejahterakan dalam membangun Lombok Utara.

Sumber: Humaspro Setda KLU

Posting Komentar

0 Komentar