Breaking News

6/recent/ticker-posts

DRD Silaturahmi sekaligus Serahkan Rekomendasi Kegiatan 2020 | Suara Bumigora

Silaturahmi DRD bersama Plt Bupati Lombok Utara

Lombok Utara, suarabumigora.com - Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Lombok Utara bersilaturahmi bersama Plt Bupati Sarifudin, sekaligus menyerahkan rekomendasi kegiatan riset tahun 2020. Dihadiri Kepala Bappeda Heriyanto, Kadis Dikpora Fauzan, serta unsur DRD KLU, perwakilan OPD lingkup Pemda KLU di Aula Bappeda, Kamis (1/10/2020).


Kepala Bappeda KLU Heriyanto, dalam pengantarnya menyebutkan, sejak KLU terbentuk, masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM), sementara Sumber Daya Alam (SDA) melimpah. 


"Pemda membutuhkan pemikiran inovatif, maka pemda membentuk tim penyelaras menjadi Dewan Riset Daerah berjumlah 43 orang, kemudian sedikit penyesuaian terhadap anggota riset daerah membantu perumusan rancangan perencanaan pembangunan. Tahun ini, fokus pada aspek kesehatan dan recovery pembangunan pascagempa," tuturnya.


Dalam pada itu, Plt. Bupati Lombok Utara Sarifudin, dalam arahannya mengatakan rekomendasi DRD kemudian menjadi referensi acuan Pemda dalam menyusun KUA PPAS oleh Bappeda.


"Alhamdullilah, hasil rekomendasi DRD ini menjadi acuan, tentu dengan melihat kondisi Lombok Utara pascagempa dan pandemi Covid-19," imbuhnya. 


Pada kegiatan silaturahmi itu, dijelaskan pula Pemda KLU telah banyak melakukan hal strategis, baik secara finansial maupun secara sosial ekonomi. Lanjutnya, secara psikologis juga harus dilakukan disesuaikan dengan kondisi saat ini. 


"Tidak cukup hanya dengan memberi bantuan JPS, BLTD dan sebagainya, tetapi secara finansial psikologis terus menerus dilakukan, seperti trauma healing bagi masyarakat yang masih mengalami trauma terhadap keadaan yang melanda," ungkapnya.


Lebih lanjut disampaikannya, terkait tugas dari pada DRD, Plt Bupati yang juga Wabup itu berharap setiap rekomendasi yang ada, disesuaikan dengan kondisi daerah KLU dan sesuaikan pula dengan anggaran daerah.  



"Mana yang skala prioritas harus dilakukan. Misalnya, pada bulan 6, 7, 8, dan 9 pada tiap tahunnya masyarakat kita selalu mengalami kekeringan, perlu antisipasi dalam bentuk program kegiatan," jelasnya.


Lanjutnya, kekeringan memiliki dampak yang luar biasa, terutama pada dua kecamatan yaitu di Kecamatan Bayan dan Kayangan yang wilayahnya memiliki lahan kering imencapai 60 persen," ungkapnya menekankan agar bisa dicarikan solusi.


Menurutnya, selain berbicara ekonomi, sosial, budaya, mesti berpikir bagaimana membangun infrastruktur.


"Mulai hari ini, Kepala Bappeda harus berpikir agar sesegera mungkin membuat rencana tata ruang final, karena ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan multipihak. Kita memiliki daerah tetapi belum memiliki ikon yang jelas. Untuk fokus pada perumusan Perda tentang Tata Ruang. Sebagai pondasi pembangunan kita di Lombok Utara 50 tahun ke depan," urainya.


Pada tempat yang sama, Ketua DRD KLU Suwandi, menyampaikan bahwa DRD menyerahkan rekomendasi tahun 2020, sebagaimana tugas DRD yang diamanatkan oleh SK Bupati untuk memberi masukan dan rekomendasi. Terdapat lima aspek yang direkomendasikan yaitu, bidang kesehatan, ekonomi, pariwisata, pertanian dan hukum.


"Semua aspek itu, alhamdulillah telah berhasil disusun saran dan rekomendasi bagi pengembangan pembangunan," urainya.


"Sekitar 50 poin lebih rekomendasi yang kami serahkan. Diantaranya, kami memberikan rekomendasi untuk mendirikan BUMD," tandasnya. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar