Breaking News

6/recent/ticker-posts

Ibu Hamil, Nakes dan Petani Dominasi Pasien Positif Covid-19 di KLU | Suara Bumigora

Kepala Dinas Kesehatan KLU dr. Lalu Bahruddin

Lombok Utara, suarabumigora.com - Sejauh ini sekitar 80 orang pasien positif terpapar Covid-19 di KLU, 26 di antaranya masih dalam perawatan, 6 orang dari pasien yang dirawat tersebut diketahui merupakan ibu hamil, dan 7 orang tenaga kesehatan. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan KLU dr. Lalu Bahruddin, saat ditemui media di ruang kerjanya, Rabu (12/8/2020). 


"Justru sekarang ini mengkhawatirkan, ada 6 ibu hamil dan 7 tenaga kesehatan yang rata-rata dari puskesmas dinyatakan positif terpapar Covid-19," ujar Bahruddin. 


Ia melanjutkan, rata-rata nakes yang dinyatakan terpapar justru bukan nakes yang bersentuhan langsung menangani pasien. Lebih dari itu banyak pasien yang positif juga diketahui berprofesi sebagai petani yang notabene memiliki mobilitas yang tidak terlalu sibuk ataupun aktivitas yang tidak melibatkan banyak orang. Artinya penyebaran virus ini semakin tidak terdeteksi. 


"Ini kan agak membingungkan, para nakes yang terpapar rata-rata merupakan pegawai administrasi, kemudian banyak juga seperti petani yang diketahui mobilitasnya tidak begitu tinggi," jelasnya.


Ia menyarankan, agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, paling tidak hal tersebut dapat melindungi diri. Menurutnya akhir-akhir ini masyarakat sudah mulai abai terhadap protokol kesehatan, khususnya di Lombok Utara berbagai tempat keramaian seperti tempat nongkrong pemuda sudah mulai aktif kembali. 


"Banyak masyarakat sudah mulai abai, paling tidak masyarakat punya kesadaran untuk melindungi diri. Tempat nongkrong juga sudah banyak yang buka tanpa memperhatikan protokol kesehatan," ujarnya. 


Mantan Dirut RSUD KLU ini juga menyarankan kepada pihak-pihak yang terlibat dengan pesta demokrasi 9 Desember 2020 mendatang, para bakal calon, para tim sukses dan simpatisan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan. Bagaimana pun jangan sampai hal tersebut justru memicu angka positif Covid-19 yang lebih tinggi lagi. 


"Menghadapi pesta demokrasi Desember nanti, mohon kepada semua pihak, tim sukses, simpatisan, ataupun para bakal calon dalam setiap sosialisasi atau berkampanye nanti agar tetap. memperhatikan protokol kesehatan," tegasnya. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar