Tinggal 2 Pasien dalam Perawatan, KLU Optimis Kembali Zona Hijau Covid-19 | Suara Bumigora

Evi Winarni, saat konferensi pers Satgas Covid-19 KLU

Lombok Utara, suarabumigora.com - Angka kesembuhan pasien Covid-19 di KLU meningkat drastis. Dari 45 orang pasien yang dinyatakan positif, hanya 1 orang yang meninggal, 2 orang yang masih dirawat dan total 42 orang pasien telah diperbolehkan pulang, lantaran telah dinyatakan sembuh (negatif) berdasarkan hasil tes swabnya. hal tersebut diungkapkan Satgas Covid-19 KLU pada konferensi pers yang digelarnya pada Selasa (16/6/2020) di aula Kantor Bupati Kabupaten Lombok Utara. 

Pad konferensi pers yang dihadiri puluhan media tersebut, Juru Biacara Satgas Covid-19 KLU Evi Winarni, mengungkapkan harapan baik tersebut. Menurutnya, jika dua pasien yang masih dirawat tersebut telah sembuh dan tidak ada penambahan pasien positif baru, maka Lombok Utara dapat dikategorikan kembali sebagai daerah zona hijau dari Covid-19.

"Harapan kami dan harapan kita semua dua pasien ini sembuh dan tidak ada penambahan kasus positif baru lagi, sehingga daerah kita ini akan kembali mendapat predikat sebagai zona hijau," ungkap Evi di hadapan para awak media siang tadi. 

Para pewarta yang hadir pada konferensi pers

Evi membeberkan hasil beberapa masyarakat yang telah dites rapid dari hasil tracing contact pada keluarga pasien positif. Sejumlah 171 orang dinyatakan reaktif dan 2.765 orang dinyatakan non reaktif dari total 2.936 RDT yang telah dilakukan, serta sisa RDT yang tersedia sejumlah 2.394 dari total 5.480 set RDT yang ada.

"Kita sudah melakukan tes rapid terhadap 2.936 orang, dan hasilnya 171 orang reaktif serta 2.765 orang nonreaktif," paparnya. 

Ia mengatakan, pihak Satgas Covid-19 KLU sudah melakukan berbagai upaya guna memutus mata rantai penyebaran virus ini. Di antaranya melakukan pemeriksaan suhu tubuh di pintu-pintu masuk KLU, melakukan kontrol di pelabuhan bangsal, melakukan sosialisasi serta menata pasar sesuai dengan protokol keamanan Covid-19.

Diakuinya, pihaknya telah menerima donasi dari berbagai sumber, di antaranya 50 set masker N-95 dari BUMN ITDC, 4 box APD dari BPBD Provinsi NTB, serta 15.000 butir telur dari PT Charoen Pokphand Foundation Indonesia. (sat)