Breaking News

6/recent/ticker-posts

Siswa Diajak Biasakan Cuci Tangan Gunakan Sabun Untuk Mencegah Virus Corona | Suara Bumigora

Praya, suarabumigora.com - Mencuci tangan pakai sabun masih belum menjadi kebiasaan. Tak jarang, masyarakat hanya membasuh tangan dengan air. Padahal kebiasaan mencuci tangan pakai sabun memberi dampak kesehatan luar biasa, termasuk mampu mencegah timbulnya beragam virus seperti virus corona yang kini tengah merebak. 

Sebagai langkah preventif sekaligus langkah pembiasaan, ratusan siswa MI Darul Hikmah Desa Darek Lombok Tengah pada Kamis pagi (30/1/2020), diajak mencuci tangan menggunakan sabun. Bekerjasama dengan pihak desa setempat, gerakan mencuci tangan pakai sabun disambut antusias siswa. 

Kepala MI Darul Hikmah, Saidi, mengungkapkan berdasarkan data UNICEF pada 2014, sebanyak 75,5 persen masyarakat Indonesia tidak terbiasa mencuci tangan karena menganggap tangan mereka bersih. Kalau pun mereka mencuci tangan, tidak jarang yang dilakukan hanya membilas tangan dengan air tanpa sabun, atau hanya cuci tangan di kobokan/ baskom kecil.

''Padahal, membilas dengan air saja tidak cukup untuk mematikan kuman di tangan. Sehingga, diare yang menjadi penyebab kematian terbanyak pada anak-anak dapat mengancam masyarakat,''jelasnya.

Selain itu, masyarakat juga berisiko terkena kecacingan. Dan saat ini 90 persen anak Indonesia diketahui menderita kecacingan. Penyakit tersebut dapat mempengaruhi kecerdasan dan tumbuh kembang anak karena cacing dalam tubuh akan menyerap nutrisi dan menggerogoti tubuh anak. Bayangkan kalau cacing pating kruel di perut, beranak pinak. Anak jadi letih, lelah, lesu, letoy, tidak bisa belajar, tidak semangat lagi,.

''Namun, kuman atau mikroba bisa mati jika tangan dicuci menggunakan sabun, dengan cara yang benar. Menurut data WHO (2014), mencuci tangan dengan sabun dapat mengurangi 40 persen risiko diare, dan 20 persen risiko infeksi saluran pernapasan akut, termasuk pneumonia,''ungkapnya.

Lebih jauh menurut badan kesehatan dunia (WHO), ada beberapa langkah yang mesti dilakukan saat mencuci tangan. Yakni membasuh telapak tangan sampai siku menggunakan air bersih yang mengalir, ambil sabun, usahakan sabun khusus cuci tangan, taruh di telapak tangan dan ratakan. Letakkan telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri, gosok hingga ke sela-sela jari secara bergantian. 

Termasuk juga menggosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari. Jari tangan kanan digosokkan pada telapak tangan kiri, dan sebaliknya dengan posisi saling mengunci. Ibu jari tangan kiri di gosokkan berputar pada genggaman tangan kanan dan ulangi sebaliknya. Gosok berputar ujung jari tangan kanan di telapak tangan kiri, dan ulangi sebaliknya.

Ditambahkan Saidi, ada enam titik kritis di mana harus melakukan cuci tangan pakai sabun. Yakni, sebelum dan sesudah mengolah makanan, sebelum dan sesudah makan, setelah buang air besar (BAB), sebelum mengurus bayi (termasuk sebelum menyusui), setelah menceboki anak, serta setelah memegang hewan. Tentu, setelah bermain biasakan anak untuk mencuci tangan dengan sabun. (lws)

Posting Komentar

0 Komentar