Breaking News

6/recent/ticker-posts

Berusaha Selamatkan Mita, Reza Turut Jadi Korban | Suara Bumigora

Korban tewas Reza, saat ditemukan Tim SAR.
Lombok Timur, suarabumigora.com - Dua mahasiswa Unram atas nama Reza Andika Firdaus (29) alias Reza, dan Widia Lasmita (23) alias Mita, menjadi korban hanyut terseret banjir bandang yang tiba-tiba datang saat mereka dan tiga orang temannya sedang asik mandi di wilayah Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) tepatnya di pemandian aliran sungai Jeruk Manis, dusun Kampung Baru, desa Jeruk Manis, Sikur (2/11/2019). 

Menurut laporan yang dihimpun tim liputan suarabumigora.com, pada pukul 15.00 Wita, kedua korban bersama tiga orang temannya sedang mandi di pemandian tersebut. Kemudian ketika banjir bandang datang tiga orang temannya berhasil menyelamatkan diri, sementara itu Reza yang diketahui selamat berusaha menyelamatkan Mita yang sudah terseret arus. Naas Mita mau pun Reza yang berusaha menyelamatkannya ikut terseret arus hingga tak selamat. 

Korban tewas, Reza (29) asal Sumbawa dan Mita (23) asal Dompu.
Pukul 18.25, Mita ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, hampir satu jam setelahnya atau pukul 19.15 Reza ditemukan dalam kondisi yang sama. Korban ditemukan sejauh 100 meter dari lokasi pemandian oleh seorang warga sekita bernama Amaq Su, yang juga terlibat dalam upaya pencarian. 

Menurut Anggota Tim SAR yang saat itu turun ke lokasi, Lukmanul Hakim, diketahui kedua korban merupakan mahasiswa Unram yang berasal dari pulau seberang (Sumbawa), Reza asal Sumbawa dan Mita asal Dompu. 

Proses evakuasi korban
Diperkirakan akibat kemarau panjang, korban tidak menduga akan terjadinya banjir bandang, karena saat mereka mandi cuaca masih dalam kondisi baik (tidak turun hujan), namun diketahui hujan cukup lebat terjadi di wilayah hulu sungai, sehingga banjir merupakan kiriman dari wilayah hulu. Setelah peristiwa terjadi kemudian barulah turun hujan di wilayah TKP. 

Reza, yang dikenal sebagai aktivis dan seniman mahasiswa ini diketahui sedang melakukan kegiatan pendidikan dasar Kelompok Pemerhati Sosial (KPH) Fakultas Hukum Unram, selama lima hari (berkemah) di wilayah tersebut. Lima orang (tiga selamat dan dua korban meninggal dunia) menyempatkan diri mandi di sungai tersebut di sela kegiatan. 

Korban saat tiba di RS Unram
Saat ini ketiga korban selamat masih dalam kondisi trauma, sementara itu kedua korban meninggal dunia sempat dievakuasi menuju puskesmas Kotaraja, kini jenazah sudah tiba di RS Unram. Sementara itu pihak Unram telah melakukan penjemputan menggunakan bus kampus terhadap mahasiswa yang masih melakukan kegiatan  di TKP. (sat) 

Posting Komentar

0 Komentar