Breaking News

6/recent/ticker-posts

BPOM Diharapkan Perbaiki Kualitas Pengawasan Makanan dan Obat-obatan | Suara Bumigora

Mewakili Gubernur Edy Rahmayadi,  Sekda Provinsi Sumatera Utara Sabrina membuka rapat kerja Nasional (Rakernas) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Senin (8/4) di Hotel Adimulya Jalan Diponegoro Medan.

Rakernas BPOM kali ini bermaksud untuk memerluas kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. BPOM mengklaim sudah bekerja sama dengan 9 Pemda atau kabupaten/kota, 5 perguruan tinggi, Badan Otoritas Danau Toba (BPODT), Badan Narkotika Nasional (BNN) dan media massa lokal untuk meningkatkan kinerja BPOM RI di Sumut.

Dalam sambutannya Sabrina mengatakan kinerja pengawasan produk makanan dan obat-obatan harus terus diperbaiki, apalagi Sumut menjadi salah satu tujuan wisata prioritas nasional.

"Kita berharap BPOM mau bekerja dan membantu Sumatera Utara untuk pengawasan kualitas obat-obatan dan makanan, terutama Sumut masuk dalam lima besar prioritas tujuan wisata nasional. Sehingga wisatawan yang datang ke Sumut merasa aman dan nyaman serta terhindar dari obat-obatan dan makanan yang tidak memenuhi standar," ucap Sabrina ketika membacakan sambutan Gubernur Sumut.

Dikatakannya, perkembangan produk obat-obatan dan makanan di Sumut juga berkembang pesat seperti kosmetik herbal produksi rumahan. "Tentunya BPOM bisa melakukan pengawasan agar produk-produk ini memenuhi standar, sehingga bisa berkembang lebih banyak lagi," tambahnya.

Kepala BPOM RI Penny K Lucito sangat mengapresiasi kontribusi Pemprov Sumut dalam menunjang kinerja BPOM. Salah satu yang cukup menggembirakan adalah inovasi dari BPOM Medan membentuk fasilitator desa (duta BPOM) yang bertugas pengawasan serta pembinaan masyarakat desa, agar produk makanan dan obat-obatan yang beredar memenuhi standar nasional dan internasional.

"Kerja sama kita dengan Sumatera Utara sudah sangat luas. Selama ini kita sudah bekerja sama dengan 6 Pemda Kabupaten/Kota. Pada pembukaan ini akan ditambah lagi kerja sama dengan Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias, Pematangsiantar dan BPODT," kata Penny K Lucito.

Rakernas yang bertema 'Penguatan Insan Pengawas Obat dan Makanan, Meningkatkan Pengembangan Industri Obat dan Makanan Serta Perlindungan Masyarakat Menuju Indonesia Sejahtera' berlangsung dari 7 - 10 April 2019. Kepala BPOM RI berharap Rakernas ini akan memerluas kerja sama Pemprov Sumut dengan BPOM RI.

"Kita berharap dalam waktu 4 hari tersebut muncul gagasan-gagasan untuk peningkatan kinerja BPOM RI terutama di Sumut dan juga semakin memperluas kerjasama kita," urai Penny usai mengunjungi stan pameran.(lel)

Posting Komentar

0 Komentar