Lombok Timur, suarabumigora.com – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada 10 November, para guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Ishlah Dasan Agung melakukan ziarah ke makam Pahlawan Nasional Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid (Maulana Syeikh) di Pancor, Lombok Timur, Senin (10/11).
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan refleksi atas perjuangan Maulana Syeikh yang telah berkontribusi besar dalam bidang pendidikan dan dakwah di Nusa Tenggara Barat.
Kepala MTs Al-Ishlah Dasan Agung, Muhamad Imaduddin, mengatakan bahwa ziarah ini menjadi sarana untuk meneladani semangat perjuangan dan keikhlasan sang pahlawan dalam membangun peradaban melalui ilmu.
“Kami ingin mengingatkan kembali kepada para guru dan tenaga pendidik, bahwa perjuangan seorang pahlawan bukan hanya di medan perang, tetapi juga dalam mendidik dan mencerdaskan umat,” ujar Imaduddin.
Ia menambahkan, nilai-nilai perjuangan Maulana Syeikh relevan untuk diimplementasikan dalam dunia pendidikan saat ini, terutama dalam menanamkan karakter, kedisiplinan, dan keikhlasan kepada peserta didik.
“Guru harus menjadi penerus semangat perjuangan beliau, berjuang dengan ilmu dan keteladanan. Itulah bentuk kepahlawanan masa kini,” tambahnya.
Ziarah ini juga diisi dengan doa bersama serta pembacaan tahlil yang dipimpin oleh salah satu guru madrasah. Para peserta tampak khusyuk mendoakan arwah Maulana Syeikh dan para pejuang lainnya yang telah berjasa bagi bangsa dan daerah.
Melalui kegiatan ini, pihak madrasah berharap dapat menumbuhkan semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air di kalangan pendidik, serta menginspirasi para guru untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi penerus yang berakhlak dan berilmu.(lws)
0 Komentar